Pengajian Ku,,,Kenangan ku Yg Terindah

“Pengajian Ku,,,Kenangan Ku Yang Indah”


Assalamualaikum Wr.Wb.

Ini Adalah Cerita Orang2 pada zaman Jepang....

Semua ini adalah Nyata...!!!

kaya gini ceritanya,,

nah Ini ceritanya...!!!

Di siang hari kira-kira pukul 12.00,,aku yang sdang membaca buku modul agama Islam yang ku pinjam dari teman ku, aku sedang membaca Bab I. “Beriman Kepada Allah Swt”. Saat itu aku membaca 99 Asmaul husnah sambil ku nyanyikan, lalu aku membaca sifat wajib bagi Allah Swt, tiba2 aku ingat Doa yg dulu sering ku baca,dan sewaktu aku membaca Doa ini:
‘allahummaa,Shollii,shollataan,kaamilatan,Wassalim,salamaan’ dan seterusnya. Aku langsung teringat masa lalu ku, sewaktu aku masih mengaji di TPA Al-Hidayah yang berada di dekat rumah ku, tiba2 air mata ku langsung keluar, menetes tak berhenti, ku sangat sediih! Sekali, sampai-sampai Aku menangis,,Aku langsung berikir, mengapa memory itu tiba2 muncul di pikiran ku, ku baru sadar ternyata diri ku ini sangat merindukannya, dan tidak mau kehilangan pengajian ku, memang benar, dahulu aku sangat senang mengaji di situ, disitu ada banyak sekali teman2 ku dan Guru ku yang baik hati.

Seperti ini keadaannya: (Bukan Foto Sebenarnya)

Dahulu, 12 tahun yang lalu, ketika aku berumur 5 tahun lebih, aku pindah dari pengajian nenek ku ke Tpa Al-Hidayah, saat itu aku langsung membaca al-Quran Juz 1, Aku sangat senang mengaji di situ, Setiap hari dari malam Selasa sampai malam Minggu. Di situ banyak sekali teman2 di daerah ku yang mengaji di situ, sampai2 ramai sekali tak terhitung jumlahnya,,dari teman2 sebaya ku sampai kakak2 pengajian ku setiap kali aku memulai pengajian, Guru ku (sebut saja: Baba Umar),dya selalu menyuruh kami untuk membaca 13 ayat terakhir pada juz 30 dan juga membaca doa yg tadi ku bacakan di atas..sampai selesai.(mungkin ini penyebabnya ku ingat masa lalu)

Setiap hari di pengajian ku banyak sekali hal2 baru, Ilmu yg ku dapat dari guru ngaji ku, dan juga banyak canda tawa dan hal2 lucu, untungnya guru ku orang nya sabar, baik hati dan tidak pernah marah, jadi paling2 guru ku hanya menyuruh kami untuk diam dan tidak berisik/mengobrol dan menyuruh kami untuk bertadarus, mengulang kembali bacaan yang telah kami baca agar kami bisa. Kami mengaji dengan suara lantang, ”mungkin langit dan bumi pasti mendengar suara kami” (LEBAY). Terkadang kakak pengajian ku pun membantu adik2 nya untuk membaca Iqro/Juz ‘Ama, agar lebih membaca nya lebih lancar.

Sampai akhirnya aku berumur 11 tahun, Guru ku di gantikan oleh adiknya yang benama (sebut saja baba Idris). Dya guru ku yang baik, perhatian, dan lebih tegas, jadi ada murid2 yg sedikit takut untuk bercanda.(ah cemen) masya Allah..!!

Tetapi setelah aku berumur 12 tahun ketika aku sudah kls 1 smp, banyak murid2/teman2 ku yang keluar dari pengajian, Setelah ku Tanya mengapa mereka keluar,, ada yg berkata kalau dia malas untuk mengaji, ada yg lebih suka bermain dari pada mengaji, ada yg takut sama guru yg baru,(ah spiikk doing itu mah), ada yg bilang: cape Aku baru pulang skull nih,,(padahal gw juga baru pulang skull) jadi itu alasannya..????? Sungguh Buruk ‘is bad”.

Dan saat umur ku 13 tahun, murid2 yg mengaji hanya sekitar 10-15 orang saja, dan lama kelamaan mereka juga pada keluar, Entah apa alasannya, sampai2 hanya kami ber 5 yg tersisa: Aku,Ramli,Angger,Dede&Bang Mail(email?_?). sampai saatnya pengajian kami Bubar..(Menyedihkan!!), terakhir kali di tawakufan pengajian kami, hanya ada: saya,Angger,Dede,bang Mail dan Guru ku Baba Idris. Yang hadir, aku sediiiih sekali..!! setelah itu aku juga sempat2 nya vacum mengaji selama -+ 6 bulan, karena belum mendapatkan tempat pengajian baru. Untungnya sekarang aku sudah mendapatkannya, aku mengaji dengan guru ku (Ustadz Mukhsin) dya adalah guru Khusus mengajar membaca Al-Quran, biarpun hanya setiap malam Jumat,malam Sabtu dan malam Senin aku mengaji di luar, tetapi aku sangat bersyukur, karena ilmu yang guru ku berikan kepaa ku sangat bermanfaat..! Karena banyak sekali orang2 seusia ku yang tidak pernah mengaji dan menganggap itu hanya sunnah saja (Masya Allah…!!!)
Dan ternyata Guru ku Baba Umar sudah membuat pengajian baru di rumahnya dan baba Idris Sudah mengajar di SDI.

Itulah masa lalu ku di pengajian ku yang telah membimbingku selama kurang lebih 9 tahun, tapi sekarang itu hanya Memory yang berharga yg ku simpan di Otak&pikiran ku. Ku juga ingin suatu saat nanti mendirikan tempat pengajian, agar orang2 tidak buta dengan huruf2 Kitab Suci Al-Quran. Karena Tanpa kita benar2 bisa membaca Al-Quran dengan baik,,??Mungkin sholat kita pun belum tentu akan di terima.(wallahu’alam).

Aku berharap teman2 ku terbuka pintu hatinya untuk mengaji, untuk belajar membaca Al-Quran, juga bukan hanya di baca, tetapi di pahami&di amalkan isi&maknanya.

Setelah aku mengingat semuanya sampai sekarang, aku sudah mulai bisa berhenti menangis dan rasa rindu & sedih tentang pengajian ku lama-kelamaan mulai menghilang.

Apakah Allah Swt yg mengingatikan ku tentang pengajian ku yg sangat ku sayangi. Dan setelah itu ,
, Kita Lanjuuut,,, “kembali Ke;;;Modul Agama, untuk di baca, because hari senin besok gw mau UAS di sekolah ….

Cukup sekian, kisah dari ku Ini, tangan ku sudah mulai lelah untuk menulis dan juga mengetik,, dan bahan bakar di dalam tubuh ku sudah mulai menipis, jadi ,,, hanya sampai di sini saja, sepenggal kisah yg tiba2 muncul di otak ku. Aku juga suka menulis kaya gini,,,sebanyak ini,,, karena teman ku yg sangat special dan beda deh dari yg lainnya.. kalau bukan karena dia,, Mustahil aku mau menulis sebanyak ini,,’’Subhanaallah’’ hehe^_^

Wassalamualaikum Wr.Wb

@NoteThinking